STITMA Yogyakarta Perkuat Kurikulum PAI melalui Analisis Kebutuhan Stakeholder

Yogyakarta, 13 Maret 2025 – Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) STITMA Yogyakarta menggelar kegiatan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kurikulum sebagai bagian dari upaya menyesuaikan kurikulum dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI) terbaru, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 53 Tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 09.00 – 11.30, ini menghadirkan stakeholder eksternal, yang terdiri dari pengguna lulusan, alumni, serta mitra industri dan profesional di bidang pendidikan dan keagamaan. Dalam forum ini, peserta memberikan berbagai masukan strategis mengenai kompetensi yang harus dimiliki lulusan agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Diskusi berjalan dinamis dengan beragam perspektif yang disampaikan oleh para stakeholder. Perwakilan dari stakeholder menyoroti pentingnya penguasaan keterampilan pedagogik berbasis digital serta kemampuan adaptasi dalam lingkungan kerja yang terus berkembang. Sementara itu, alumni berbagi pengalaman terkait relevansi kurikulum yang mereka terima dengan kebutuhan di lapangan. Masukan-masukan ini menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kurikulum yang lebih relevan dan aplikatif.

Selain itu, forum ini juga mengidentifikasi kebutuhan peningkatan soft skills, seperti kemampuan komunikasi, manajemen kelas, serta penguatan karakter kepemimpinan yang harus dimiliki lulusan. Sejumlah peserta juga menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai keislaman dalam kurikulum yang tidak hanya berorientasi pada aspek akademik, tetapi juga membangun kepribadian lulusan yang profesional dan berakhlak.

Sebagai langkah lanjutan, hasil dari analisis kebutuhan ini akan dirumuskan dalam rancangan kurikulum baru yang selaras dengan visi dan misi STITMA Yogyakarta sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren. Dengan adanya pembaruan ini, diharapkan lulusan PAI STITMA semakin siap menghadapi dinamika dunia kerja serta mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia.