Bantul, Juni 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA) Yogyakarta terus menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan mahasiswa semester akhir sebagai calon pengajar dan pengasuh santri melalui jalur ikatan dinas, dengan mengadakan serangkaian pembekalan orientatif dan psikologis selama bulan Mei dan Juni 2025.
Kegiatan ini mencakup pengenalan lembaga tempat pengabdian, pembekalan kepemimpinan, serta penguatan mental dan psikologis agar para alumni STITMA tidak hanya siap mengajar, tetapi juga siap membina, mengasuh, dan menjadi teladan bagi para santri.
Mengenal medan, memahami misi
Pada Rabu, 11 Juni 2025, para peserta mendapatkan materi bertajuk “Selayang Pandang ICBB Putri” dari Ustadzah Ismiyati, yang memperkenalkan secara menyeluruh struktur, visi, dan aktivitas keseharian di asrama putri ICBB (Islamic Centre Bin Baz).
Dilanjutkan oleh Ustadzah Ummu Salim dengan materi “Selayang Pandang Pengajaran dan Persiapan Mengajar di MA ICBB”, yang membekali calon pengajar dengan gambaran nyata dunia kerja mereka kelak, termasuk sistem kurikulum, etika mengajar, serta pola komunikasi dengan santri.
Sentuhan Psikologi dalam Dunia Tarbiyah
Keesokan harinya, Kamis, 12 Juni 2025, fokus kegiatan berpindah pada aspek psikologi pengasuhan. Ustadzah Nida Uzzakiyah, S.H.I menyampaikan materi bertema “Sentuhan Psikologi dalam Mendidik dan Mengasuh Santri”, yang menyoroti pentingnya pendekatan emosional, empati, dan komunikasi non-verbal dalam pengasuhan santri.
Dilanjutkan dengan sesi “Menjaga Waras di Tengah Rutinitas”, sebuah bahasan reflektif dan solutif terkait mental health santri dan pengasuh. Peserta diajak untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan mental agar dapat menjalankan peran tarbiyah dengan ikhlas, sabar, dan berkelanjutan.
Leadership: Membentuk Pemimpin Pengabdi
Menjelang pelaksanaan diklat-diklat fungsional, pada Rabu, 21 Mei 2025, peserta juga dibekali dengan materi Leadership oleh Ustadz Mardian Effendi, M.Pd. Dalam sesi ini, mahasiswa dibimbing untuk menjadi pemimpin yang inspiratif, solutif, dan bertanggung jawab—bukan hanya dalam mengelola kelas, tetapi juga dalam membina jiwa-jiwa muda di lingkungan asrama.
Sinergi Ilmu, Pengabdian, dan Jiwa Pengasuh
Keseluruhan program ini dirancang untuk membentuk pribadi pendidik dan pengasuh yang utuh secara intelektual, mental, dan spiritual. Dengan pengenalan lingkungan kerja, penguatan kapasitas emosional, serta kepemimpinan yang tertanam sejak dini, diharapkan alumni STITMA mampu mengemban amanah sebagai pembina generasi dengan semangat tarbiyah dan profesionalisme.
Penulis: Rizkyana Wahyu L.P., M.Pd.