Bantul, Sabtu, 8 Maret 2025 – Bulan suci Ramadan kembali menjadi momentum penuh makna bagi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA) Yogyakarta. Melalui Divisi Hubungan Dalam Negeri, BEM STITMA sukses menyelenggarakan kegiatan “Rendezvous Ifthar”, sebuah acara berbuka puasa bersama yang dirancang untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah kesibukan akademik.
“Rendezvous Ifthar” bukan sekadar momen berbuka puasa biasa. Acara dimulai dengan sesi tausiyah yang penuh makna oleh Ustadzah Zila Muzdalifah, yang menyampaikan materi seputar keutamaan puasa, hikmah spiritual di baliknya, serta bagaimana Ramadan menjadi sarana membentuk pribadi yang bertakwa. Para peserta menyimak dengan khidmat dan antusias, menyerap nilai-nilai yang relevan tidak hanya untuk Ramadan, tetapi juga untuk kehidupan sehari-hari.
Momen kebersamaan semakin terasa saat waktu berbuka tiba. Mahasiswa tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi juga turut berpartisipasi dalam proses persiapan takjil dan hidangan utama. Suasana gotong royong sangat terasa—ada yang menyiapkan makanan, menata meja, menuangkan minuman, hingga menyambut peserta lain dengan senyuman. “Kebersamaannya sangat terasa karena kita menyiapkan buka puasa dan makan bersama,” ujar salah satu panitia, menggambarkan hangatnya suasana yang tercipta.
Setelah sesi tausiyah dan persiapan bersama, seluruh peserta berkumpul untuk menikmati buka puasa dalam suasana kekeluargaan. Selain menyantap hidangan, acara ini menjadi ajang untuk saling mengenal lebih dekat, berbagi cerita, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di luar kegiatan akademik formal.
Ketua Divisi Hubungan Dalam Negeri BEM STITMA menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen BEM dalam membangun lingkungan kampus yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai kebersamaan, spiritualitas, dan kekeluargaan. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi tradisi positif yang terus dilestarikan di bulan-bulan Ramadan mendatang. Dengan semangat ini, diharapkan mahasiswa STIT Madani dapat saling mendukung dalam menempuh pendidikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Penulis: Zahwa Annajah PAI/4
Editor: Rizkyana Wahyu Laras Pertiwi, S.Ag., M.Pd.