Pada tanggal 6 Maret 2025, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Putri Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Madani melaksanakan kegiatan sosial bertema “Spreading Happiness in Ramadhan: Indahnya Silaturrahmi Penuh Kasih dan Berbagi di Bulan Suci Ramadhan.” Kegiatan ini berupa kunjungan ke Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Muhammadiyah Prambanan Putri sebagai wujud kepedulian sosial dan pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menghadirkan kebahagiaan dan perhatian kepada anak-anak yatim dan dhuafa, sekaligus mempererat silaturrahmi serta menumbuhkan rasa empati di kalangan mahasiswa. Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk berbagi kasih dan memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.
Rangkaian Kegiatan
Acara dimulai dengan berbuka puasa bersama, penyaluran infaq dari para muhsinin, serta berbagai permainan edukatif yang melibatkan anak-anak panti. Kegiatan juga diisi dengan tausiyah singkat yang menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya berbagi dan menebar kasih sayang, terutama di bulan suci Ramadhan.
Mahasiswi STIT Madani yang tergabung dalam BEM dan para relawan turut serta secara aktif dan penuh antusias. Mereka berinteraksi secara hangat dengan anak-anak panti, mendengarkan cerita, harapan, serta memberikan perhatian dan kebahagiaan. Keceriaan terlihat jelas dari senyum dan tawa anak-anak yang begitu antusias mengikuti setiap kegiatan.
Pesan dan Harapan
Ketua pelaksana, Yesi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi materi, tetapi juga momen untuk mempererat ikatan emosional dan menjalin silaturrahmi.
“Kami ingin anak-anak merasa diperhatikan dan dicintai. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat empati dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa,” ujarnya.
Kurikulum yang Berdampak: Belajar dari Lapangan
Lebih dari sekadar kegiatan sosial, kunjungan ini mencerminkan implementasi nyata dari kurikulum yang berdampak ke masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa STIT Madani tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis dari bangku kuliah, tetapi juga belajar langsung bagaimana nilai-nilai keislaman, sosial, dan kemanusiaan diterapkan dalam kehidupan nyata.
Interaksi langsung dengan masyarakat — dalam hal ini anak-anak yatim dan dhuafa — memberikan ruang belajar yang otentik dan membentuk kepekaan sosial mahasiswa. Ini menjadi salah satu wujud dari pembelajaran berbasis pengabdian (service learning) yang mendorong mahasiswa untuk menjadi pribadi yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga peduli, empatik, dan kontributif terhadap lingkungan sekitar.
Komitmen Berkelanjutan
BEM STIT Madani Putri berkomitmen untuk terus menginisiasi program-program sosial yang bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kunjungan ini juga mempererat hubungan antara civitas akademika STIT Madani dan komunitas sekitar, khususnya dengan anak-anak panti asuhan.
Sinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut melalui berbagai kegiatan positif lainnya yang menumbuhkan semangat kekeluargaan, solidaritas, dan kepedulian sosial. Komitmen bersama untuk berbagi kasih di bulan Ramadhan menjadi kekuatan utama yang menggerakkan seluruh kegiatan ini.
Dokumentasi kegiatan ini menjadi bukti nyata dari aksi sosial mahasiswa STIT Madani yang membawa manfaat dan inspirasi. Semoga kegiatan seperti ini terus tumbuh dan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk aktif berkontribusi dalam pembangunan sosial yang berkelanjutan.
Penulis: Yesi/PAI 4
Editor: Rizkyana Wahyu L.P., M.Pd.