Bantul, 13 Mei 2025 – Dalam rangka menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap praktik di lapangan, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA) Yogyakarta menggelar program Diklat Manajemen selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 10 hingga 13 Mei 2025. Program ini merupakan bagian lanjutan dari serangkaian pembekalan bagi mahasiswa semester 8 yang akan terjun dalam program ikatan dinas setelah lulus.
Diklat ini difokuskan pada peningkatan kompetensi pedagogis dan manajerial santri tingkat akhir, khususnya dalam bidang perencanaan pembelajaran, praktik mengajar, serta penguasaan bahan ajar kurikulum Salafiyah dan Madrasah Aliyah.
Rangkaian Materi dan Praktik yang Meningkatkan Kapasitas
Pertemuan Pertama (Sabtu, 10 Mei 2025) dibuka oleh Dewi Widiastuti, S.Pd, yang membawakan materi bertajuk “Meningkatkan Calon Guru yang Militan, Kreatif dan Inovatif.” Peserta diajak untuk memiliki mindset guru pejuang, adaptif, dan solutif. Sesi ini dilanjutkan dengan praktik pengelolaan kelas, sebuah latihan konkret dalam menyusun dan menyampaikan pembelajaran dengan efektif.
Pada Pertemuan Kedua (Senin, 12 Mei 2025), Ustadzah Putri Qurrota A’yun, M.H. memandu bedah bahan ajar Faraidh untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA), lengkap dengan simulasi mengajar. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Ustadzah Az Zahra Ma’shumah, B.A yang membedah bahan ajar Hadits untuk Sekolah Salafiyah Wustho, juga dengan sesi praktik pengajaran langsung.
Pertemuan Ketiga (Selasa, 13 Mei 2025) difokuskan pada dua aspek penting dalam kurikulum Salafiyah. Ustadzah Uma Reni, S.Pd mengulas tuntas bahan ajar Fiqih, diikuti oleh Ustadzah Wasiatun Nasiroh, S.Pd yang menyampaikan bedah bahan ajar Akhlak. Kedua sesi ini tidak hanya menyajikan konten teoretis, tetapi juga memberi kesempatan kepada peserta untuk simulasi pengajaran, sebagai bentuk latihan kesiapan sebelum mengajar langsung di lapangan.
Membentuk Generasi Guru Siap Guna
Diklat ini menjadi puncak dari pembekalan calon ikatan dinas, sebagai wujud dari misi STITMA dalam mencetak lulusan yang bukan hanya mampu mengajar, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola kelas, memahami kurikulum, dan menanamkan nilai-nilai Islam secara aplikatif.
Dengan terlaksananya Diklat Manajemen ini, diharapkan para calon pengajar mampu mengabdi secara total, profesional, dan inspiratif di berbagai lembaga pendidikan mitra STITMA di seluruh penjuru Indonesia.
Penulis: Rizkyana Wahyu L.P., M.Pd.