Bantul, 18 Juni 2025 — Suasana penuh syukur dan kekhidmatan menyelimuti acara Peresmian Masjid Syaikh Fahad bin Jakhdab yang dilaksanakan langsung di area masjid, berlokasi di Kompleks Kampus STITMA Yogyakarta, Karang Gayam, Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peresmian yang berlangsung pada hari Rabu, 22 Dzulhijjah 1446 H ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika STITMA Yogyakarta, mulai dari pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga para mahasiswa dan mahasiswi. Acara ini juga turut dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat, termasuk Bapak Dukuh Karanggayam, yang hadir memberikan dukungan dan doa atas berdirinya masjid ini.
Dalam sambutannya mewakili STITMA, Dr. Agustiar, Lc., M.H., salah satu dosen senior STITMA, menyampaikan bahwa masjid ini adalah simbol nyata dari cita-cita STITMA sebagai kampus berbasis pesantren yang menjunjung tinggi nilai spiritual, adab, dan pengembangan ilmu keislaman. Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi besar dari Syaikh Fahad bin Jakhdab yang menjadi donatur utama pembangunan masjid ini. Lebih lanjut, Dr. Agustiar menegaskan bahwa keberadaan Masjid Aisyah bukan hanya sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga akan menjadi pusat aktivitas keilmuan, pembinaan karakter, dan penguatan budaya akademik Islami bagi seluruh civitas akademika STITMA. Harapannya, masjid ini dapat menginspirasi seluruh mahasiswa untuk senantiasa menyeimbangkan antara ilmu dan iman dalam setiap langkah perjuangan mereka.
Masjid yang baru diresmikan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan ibadah, kajian ilmu, dan pembinaan karakter bagi para mahasiswi di kampus. Kehadirannya akan semakin memperkuat atmosfer religius yang sudah menjadi bagian dari kehidupan akademik di STITMA Yogyakarta. Dengan masjid ini, STITMA terus meneguhkan komitmennya dalam membentuk generasi muslimah yang unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah di lingkungan masjid, mempererat hubungan antara kampus, masyarakat sekitar, dan seluruh unsur civitas akademika dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan.
Penulis: Faiz Naufal