Yogyakarta, 07 Oktober 2024 – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta secara resmi menyerahkan mahasiswa untuk field study ke Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STITMA) Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan UIN Sunan Kalijaga, khususnya dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa menerapkan teori pendidikan di lapangan.
Penyerahan mahasiswa dilakukan oleh Dr. Mohamad Agung Rakhimawan, M.Pd., sebagai dosen pembimbing lapangan dari UIN Sunan Kalijaga, kepada Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITMA, Dr. Adi Haironi, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Dr. Mohamad Agung Rakhimawan, M.Pd., menjelaskan bahwa tujuan program field study ini adalah untuk memberikan mahasiswa pengalaman praktis yang akan memperkuat kemampuan pedagogis mereka. “Kami berharap mahasiswa dapat belajar banyak dari STITMA, baik dalam aspek pengajaran maupun manajemen pendidikan, sehingga mereka siap menjadi pendidik profesional di masa depan,” ujarnya.
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITMA, Dr. Adi Haironi, M.Pd., menyambut positif kedatangan mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga. Ia mengucapkan terima kasih dan berkomitmen untuk memberikan pendampingan penuh selama masa field study. “Kami sangat terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik di bidang pendidikan, dan kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ungkapnya.
Selama field study, mahasiswa akan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, pengelolaan kelas, serta berbagai kegiatan administrasi di STITMA. Selain itu, mereka juga akan mengikuti diskusi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Purple STITMA Yogyakarta, dihadiri oleh Wakil Ketua 1, Dr. Adi Haironi, M.Pd., Wakil Ketua 2, Suhartono, M.S.I., Ketua LPM, Eko Ngabdul Shodikin, M.Pd., dan Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam, Qiyadah Robbaniyah, M.Pd.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, dan diharapkan melalui program ini, mahasiswa dapat membawa ilmu serta pengalaman berharga untuk diterapkan dalam karir profesional mereka di masa mendatang. [Riky Supratama]