Yala, Thailand, 12 Desember 2024 – Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani (STITMA) Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di kancah internasional. Dalam acara Indonesia Edu Fair 2024 yang diselenggarakan di Yala Rajabhat University, Songkla, Thailand Selatan, rombongan dosen STITMA Yogyakarta turut berpartisipasi dengan melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekaligus menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan institusi pendidikan setempat.
Penekenan MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama akademik, penelitian, serta pertukaran mahasiswa dan dosen antara kedua institusi. Pameran ini dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis, (11-12/12/2024), di Auditorium Universitas Yala Rajabhat, Thailand Selatan, dihadiri oleh ratusan pelajar, mahasiswa, dosen, serta pejabat pendidikan dari Thailand dan Indonesia. Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Yala dan menampilkan 37 stan pameran dari 37 universitas ternama di Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Acara yang dihadiri oleh berbagai lembaga pendidikan dari Indonesia dan Thailand ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini disambut hangat oleh para akademisi, mahasiswa, serta masyarakat di Yala yang antusias mengikuti berbagai rangkaian acara. Ketua rombongan sekaligus perwakilan STITMA Yogyakarta menyampaikan bahwa partisipasi dalam acara Indonesia Edu Fair ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jaringan kerja sama internasional, khususnya dalam pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa.
“Kami berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai lembaga pendidikan di Asia Tenggara, khususnya di Thailand. Melalui MoU ini, kami berharap dapat berkolaborasi dalam berbagai program pendidikan, penelitian, dan kegiatan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar perwakilan tersebut. Selain penandatanganan MoU, dosen STITMA Yogyakarta turut mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pendidikan berbasis teknologi dan penguatan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan di Yala. Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi karena dinilai relevan dan memberikan manfaat nyata bagi pengembangan kualitas pendidikan lokal.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan hubungan antara STITMA Yogyakarta dan institusi pendidikan di Yala semakin erat, serta menciptakan inovasi dalam pendidikan lintas negara. Indonesia Edu Fair 2024 pun menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi pendidikan Indonesia di kancah internasional.
Penulis: Faiz Naufal