Seminar Kepemimpinan: Membangun Self-Value melalui Organisasi untuk Mahasiswa STITMA Yogyakarta

Badan Eksekutif Mahasisa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta dalam kesempatan ini mengadakan seminar untuk Mahasiswa Semester Ganjil Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta dengan topik pembahasan leadership, karna tuntutan seorang mahasiswa adalah mampu memberikan dan menyalurkan ilmu sesuai kompetensinya, ilmu yg mreka dapat tidaklah cukup jika hanya mengandalkan apa yang mereka pelajari dikelas, maka tujuan di adakannya seminar ini adalah salah satu bentuk upaya dari Badan Eksekutif Mahasisa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah agar Mahasiswa lebih aktif di dalam berkegiatan khusus nya di non akademik yg nntinya akan meningkatkan velue mereka dan kepemimpinan mereka.

Kegiatan seminar ini menghadirkan speaker yang luar biasa yaitu koordinator pusat (Korpus) Badan Eksekutif mahasiswa Nusantara mas Arya Dewi Prayetno dengan mengusung tema “capai self velue melalui organisasi yang bervelue”, Mnurut pemaparan Wakil Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta dalam sambutannya Habib Hassan Assajid mengatakan bahwa tema kepemimpinan atau leadership merupakan motivasi dan dorongan agar Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta memiliki sifat leadership dan bisa lebih aktif, unggul dalam berkegiatan dan mengikuti organisasi kampus yg ada, karna akan menjadi satu dampak positif untuk softskill Mahasiswa sperti mengasah kemampuan dalam berpendapat, pemahaman, berani berargumen kritis dan lain lain dari sifat leadership itu sendiri.

Menurut mas Arya Dewi Prayetno selaku speaker dalam seminar ini bahwa perguruan tinggi dan universitas memainkan peran vital sebagai penyedia lingkungan yang stimulatif, tempat mahasiswa dapat berinteraksi dalam diskusi yang memperkaya dan membangun pemahaman yang lebih dalam. Acara yg di hadiri seluruh mahasiswa Sekolah tinggi ilmu tarbiyah Madani Yogyakarta yang mana memberikan pemahaman bahwa mahasiswa seyogyanya memiliki sifat “RAKUSO” ( Rasional, Analisis, Kritis, Universal, Sistematis, Objektif) dan memiliki value baik yang di asah melalui kegiatan kegiatan kepemimpinan seperti berorganisasi, mengambil peran tanggung jawab dan lain lain.

Juga tentang prinsip dasar yang menjadi pegangan setiap orang dalam menjalankan kehidupannya sebagai mahasiswa. Proses pembentukan self velue terjadi ketika interaksi antar manusia terjadi, dimana self velue dalam fungsi sehari-hari menjadi pedoman orang berperilaku dan mengarahkan orang untuk berperilaku baik. Ketika organisasi tanpa bentukan nilai yang menjadi pedoman bagi anggotanya, organisasi tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, dan akan kehilangan makna atas apa yang sebenarnya diperoleh.

Salah satu bentuk antusias Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta dalam mengikuti seminar ini timbulnya diskusi dari beberapa rekan mahasiswa. salah satunya yaitu perihal sifat pemimpin organisasi atau kepemimpinan yg ideal untuk kampus yg memiliki basic agama, dan pertanyaan pertanyaan lainya yang menjadi bahan diskusi di acara seminar tersebut.

Melalui acara yang di selenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta ini besar harapanya untuk mahasiswa tidak pasif, terus berkarya dan inovatif serta bisa lebih terbuka dan menambah wawasan dengan mengikuti organisasi kampus, menjalin interaksi dan relasi, unggul dan aktif dalam berkegiatan yg menunjang velue untuk kemanfaatannya di kemudian hari dengan berorganisasi.